NSA - Motor matic perlu diservis secara berkala, meskipun dirancang untuk memberikan kemudahan berkendara, terutama di area perkotaan.


Frekuensi penggunaan yang rendah bukan berarti komponen mesin dan sistem lainnya bebas dari risiko kerusakan.


Banyak yang beranggapan bahwa motor yang jarang dipakai tidak perlu diservis secara rutin.


Padahal, anggapan tersebut justru dapat menimbulkan kerugian jangka panjang terhadap kondisi motor itu sendiri.


Meski tidak digunakan setiap hari, motor matic tetap memiliki komponen-komponen aktif yang mengalami penurunan kualitas dari waktu ke waktu.


Salah satu contohnya adalah oli mesin dan oli gardan. Keduanya tetap mengalami oksidasi dan kontaminasi meskipun motor tidak dijalankan.


Ketika oli tidak diganti dalam jangka waktu tertentu, daya pelumasannya akan menurun, sehingga tidak mampu melindungi permukaan logam dalam mesin dari gesekan dan panas.


BACA JUGA: Pentingnya Perawatan Radiator Motor Matic dan Tanda Kerusakannya


Hal ini dapat menyebabkan keausan dini pada komponen internal. Selain itu, bahan bakar yang tersisa di dalam tangki juga bisa menjadi masalah.


Dalam kondisi motor tidak menyala, bahan bakar dapat mengendap dan menciptakan residu atau kerak yang mengganggu kinerja sistem pembakaran.


Endapan tersebut juga bisa menyumbat injektor dan saluran bahan bakar, yang pada akhirnya membuat motor sulit dinyalakan atau bahkan mogok saat digunakan kembali.


Komponen kelistrikan juga rentan terganggu. Aki, sebagai sumber utama daya listrik, sangat bergantung pada proses pengisian daya yang terjadi ketika motor digunakan.


Ketika motor jarang menyala, proses pengisian tidak terjadi, sehingga daya aki terus menurun.


Dalam kondisi tertentu, aki bisa benar-benar habis dan harus diganti. Hal ini tentu menambah biaya perawatan yang seharusnya bisa dicegah dengan pemeliharaan rutin.


Di sisi lain, bagian-bagian mekanis seperti sistem CVT (Continuously Variable Transmission), ban, rem, dan suspensi juga tetap membutuhkan pemeriksaan berkala.


CVT yang tidak bergerak dalam waktu lama dapat mengalami kekakuan pada bagian roller dan belt.


Ban yang terlalu lama tidak berputar bisa mengalami flat spot, yaitu perubahan bentuk akibat tekanan yang tidak merata.


Komponen karet seperti seal, kampas rem, dan karet kaki-kaki juga bisa mengeras dan kehilangan elastisitas karena tidak aktif bekerja.


Melalui servis berkala, seluruh komponen tersebut dapat dicek dan dirawat sesuai standar.


Pemeriksaan rutin juga memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kerusakan, sehingga tindakan pencegahan bisa dilakukan lebih awal.


Perawatan ini tidak hanya menjaga performa, tetapi juga menjamin keselamatan saat motor akhirnya digunakan kembali setelah disimpan dalam waktu lama.


NSA Performance turut mendukung kebutuhan para pemilik motor matic dengan menghadirkan beragam aksesori berkualitas seperti tutup oli mesin, tutup oli gardan, cover CVT, cover radiator dan aksesoris lainnya yang tidak hanya memperindah tampilan motor, tetapi juga menambah perlindungan pada komponen penting.


Dengan penggunaan aksesori yang tepat, motor matic dapat tetap tampil optimal meski jarang digunakan.


Kombinasi perawatan berkala dan pemilihan komponen berkualitas dari NSA Performance menjadi langkah tepat untuk menjaga kondisi motor tetap prima dan siap digunakan kapan saja.


BACA JUGA: Perawatan Motor Saat Musim Hujan: Wajib Tahu Biar Gak Cepat Rusak


Motor matic yang jarang digunakan tetap memerlukan servis berkala untuk menjaga kualitas pelumas, sistem bahan bakar, kelistrikan, serta komponen mekanis lainnya.


Perawatan rutin menjadi langkah penting dalam mencegah kerusakan yang lebih besar, memperpanjang usia pakai komponen, serta menjaga performa motor tetap optimal dan aman digunakan.


Servis tidak hanya dibutuhkan saat motor bermasalah, tetapi juga sebagai bentuk perawatan agar motor selalu siap digunakan kapan pun dibutuhkan.


Demikian informasi mengenai beberapa alasan motor matic perlu servis berkala meskipun jarang digunakan.****