JAKARTA - Inilah beberapa tips merawat radiator agar tidak overheat, dimana overheat merupakan masalah umum yang sering dialami motor.
Dikutip dari jurnal Analisa Engine Overheat pada Unit Komatsu Bulldozer, Overheat merupakan suatu kondisi dimana temperatur mesin melampaui batas kerja yang seharusnya, dimana mesin mengalami panas berlebih.
Penyebab utama overheat adalah terjadinya keabnormalan pada sistem pendingin mesin tersebut. Salah satu komponen dari sistem pendingin adalah radiator dimana radiator merupakan komponen utama pada motor matic yang berperan penting dalam menjaga suhu mesin.
Jika terjadi kerusakan pada radiator, mesin dapat mengalami overheat sehingga motor tidak dapat digunakan semestinya. Hal tersebut harus segera diatasi dan dicegah agar mesin motor tidak sering mengalami overheat terutama dari komponen radiator.
Berikut ini akan dipaparkan beberapa tips merawat radiator motor agar tidak mengalami overheat yang wajib diketahui oleh para pengendara motor.
5 Tips Merawat Radiator Motor Agar Tidak Overheat
Berikut ini akan diinformasikan tips merawat radiator motor agar tidak overheat dan mengalami kerusakan dikutip dari laman Tempo.com dan IDN.Times.
1. Isi Ulang Air Radiator Secara Berkala
Air radiator yang habis dapat menjadi penyebab utama terjadinya overheat pada mesin. Oleh karena itu, wajib untuk selalu mengecek air radiator secara berkala.
Jika dirasa air radiator sudah mulai habis, tambahkan air radiator secukupnya. Lakukan penggantian cairan radiator setiap 6-12 bulan atau sesuai rekomendasi pabrikan motor.
BACA JUGA: Apa Sih Manfaat Cover Radiator untuk Motor? Benarkah Penting untuk Kinerja Mesin
2. Gunakan Cairan Radiator yang Sesuai
Gunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi motor. Hindari menggunakan air biasa karena mineral dalam air bisa menimbulkan kerak di dalam radiator dan mengurangi kinerjanya.
Cairan radiator khusus mengandung zat anti karat dan anti korosi yang melindungi komponen radiator.
3. Rutin Bersihkan Radiator
Bersihkan radiator dari kotoran atau debu yang menempel, terutama pada kisi-kisi radiator.
Kotoran yang menumpuk akan menghalangi sirkulasi udara yang diperlukan untuk pendinginan.
Pastikan menggunakan alat yang lembut agar tidak merusak kisi-kisi radiator atau bisa juga menggunakan air mengalir untuk membersihkan dengan tekanan air yang sedang.
4. Periksa Kebocoran pada Radiator
Periksa secara berkala apakah ada kebocoran pada sistem radiator, seperti di bagian selang, sambungan, atau pada tutup radiator. Jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.
5. Gunakan Cover Radiator sebagai Pelindung
Selain perawatan di atas, radiator juga memerlukan perlindungan ekstra dengan menggunakan cover radiator berkualitas tinggi.
Cover radiator itu sendiri berfungsi melindungi radiator dari kotoran, debu, dan benda asing lainnya yang dapat merusak atau mengganggu kinerja radiator.
NSA Performance menyediakan cover radiator yang dapat membantu melindungi radiator tanpa menghalangi sirkulasi udara yang masuk.
Pilihlah cover yang tidak menghalangi ventilasi atau aliran udara ke dalam radiator.
(Cover Radator NSA Performance. Foto: NSA Performance)
Cover radiator NSA hadir juga dalam berbagai varian dengan desain menarik dan inovatif untuk menjaga radiator tetap aman sekaligus mempercantik tampilan motor.
BACA JUGA: Baru Sebulan Diluncurkan, Cover Radiator Titanium NSA Performance Raih Penjualan Fantastis
Demikian informasi mengenai tips merawat radiator motor agar tidak overheat secara tiba-tiba.
Dengan perawatan yang tepat, radiator motor akan bekerja lebih optimal dalam menjaga suhu mesin tetap stabil, sehingga performa motor tetap terjaga dan risiko kerusakan pun dapat diminimalisir.****
Comments