NSA - Kesalahan saat mencuci motor sering kali dianggap sepele, padahal mencuci motor secara rutin memang penting untuk menjaga kebersihan dan tampilan tetap prima.


Namun, jika dilakukan tanpa teknik yang tepat, kegiatan mencuci justru bisa menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen penting.


Berikut ini adalah tujuh kesalahan umum saat mencuci motor yang sebaiknya dihindari agar performa dan usia pakai motor tetap optimal.


7 Kesalahan Saat Mencuci Motor di Rumah


Di bawah ini akan dipaparkan beberapa hal yang dapat menjadi kesalahan saat mencuci motor sendiri di rumah:


1. Menggunakan air bertekanan tinggi terlalu dekat


Air bertekanan tinggi memang efektif mengangkat kotoran, namun jika disemprotkan terlalu dekat ke permukaan motor, dapat merusak lapisan cat, merusak seal karet, hingga membuat air masuk ke dalam komponen kelistrikan.


2. Menyemprot bagian kelistrikan secara langsung


Area seperti soket, aki, dan kabel kelistrikan sebaiknya tidak terkena air secara langsung.


Jika terkena air, bisa menyebabkan korsleting atau gangguan sistem elektronik pada motor.


BACA JUGA: 5 Tanda Rem Motor Harus Diganti, Jangan Diabaikan!


3. Menggunakan sabun sembarangan


Sabun cuci piring atau deterjen mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan cat dan komponen plastik.


Gunakan sampo khusus motor yang dirancang aman untuk permukaan kendaraan.


4. Tidak membersihkan bagian bawah dan sela-sela


Bagian kolong, sela-sela CVT, dan area knalpot sering diabaikan.


Padahal, area ini sering menjadi tempat menumpuknya lumpur dan kotoran.


Jika tidak dibersihkan, bisa mempercepat proses karat dan kerusakan.


5. Mengelap dengan kain kotor atau kasar


Kain lap yang tidak bersih atau memiliki tekstur kasar dapat menimbulkan goresan halus pada bodi motor.


Gunakan kain microfiber yang lembut dan bersih untuk mengeringkan permukaan.


6. Tidak mengeringkan motor dengan benar


Air yang dibiarkan mengering sendiri bisa menimbulkan water spot atau bercak air.


Pastikan motor dikeringkan secara menyeluruh, terutama di area tersembunyi seperti bawah jok dan sela bodi.


7. Mencuci saat mesin masih panas


Menyiram motor saat mesin masih panas bisa menyebabkan perubahan suhu drastis yang berisiko merusak komponen logam atau menyebabkan retakan pada permukaan tertentu.


Sebagai bentuk kepedulian terhadap perawatan motor, NSA Performance juga menyediakan berbagai aksesoris fungsional dan estetis untuk menunjang tampilan serta kenyamanan.


Produk-produk yang dapat menunjang termasuk cover CVT, cover radiator, cover knalpot, cover kipas, tutup oli dan lain sebagainya.


Klik di sini untuk melihat Toko NSA Performance


Setiap produk dirancang dengan presisi dan menggunakan material berkualitas agar awet dan tahan lama.


Dengan pilihan desain yang menarik dan pemasangan yang praktis, aksesoris dari NSA Performance cocok digunakan untuk gaya harian maupun modifikasi ringan.


BACA JUGA: Pentingnya Perawatan Radiator Motor Matic dan Tanda Kerusakannya


Mencuci motor memang terlihat sederhana, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, justru bisa merusak komponen penting.


Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar motor tetap bersih, aman, dan tampil maksimal setiap saat.


Demikian informasi seputar beberapa kesalahan saat mencuci motor yang harus dihindari agar tidak merusak komponen lainnya.****